Pengunjung akan dikenalkan bahan-bahan baku produksi, proses pembuatan tempe, proses pengemasan dan melakukan testimoni mencicipi tempe goreng yang telah matang.
Proses pembuatan tempe melibatkan fermentasi kedelai oleh jamur Rhizopus oligosporus. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam pembuatan tempe:
-
Persiapan Bahan Baku:
- Kedelai yang digunakan harus dibersihkan terlebih dahulu, kemudian direndam dalam air selama beberapa jam atau semalam untuk melonggarkan kulit dan mempercepat proses fermentasi.
- Setelah direndam, kedelai kemudian direbus hingga matang. Waktu memasaknya bervariasi tergantung pada jenis kedelai yang digunakan, tetapi umumnya memakan waktu sekitar 30-60 menit.
- Setelah matang, kedelai ditiriskan dan didinginkan hingga suhu ruangan.
-
Pengolahan Kedelai:
- Kedelai yang telah direbus kemudian dihancurkan atau digiling hingga halus untuk membentuk pasta yang kental. Pasta ini kemudian dibentuk menjadi lapisan yang tipis dan merata.
-
Pemberian Kultur Jamur:
- Lapisan kedelai yang telah dibentuk kemudian disemprotkan dengan kultur jamur tempe (Rhizopus oligosporus). Jamur ini biasanya diperoleh dari sumber yang sudah terinfeksi tempe sebelumnya atau dapat dibeli dalam bentuk kemasan kultur jamur tempe.
- Setelah diberi kultur jamur, kedelai kemudian ditutup dengan daun pisang atau daun lainnya untuk mencegah kontaminasi dari udara luar dan mempertahankan kelembaban.
-
Pengemasan dan Inkubasi:
- Lapisan kedelai yang telah diberi kultur jamur kemudian dibungkus dengan daun andong.
- Selanjutnya tempe dibiarkan untuk diinkubasi selama 24-48 jam pada suhu yang hangat dan lembab. Suhu ideal untuk proses fermentasi berkisar antara 30-35 derajat Celsius.
- Selama proses inkubasi, jamur akan tumbuh dan menyebar ke seluruh lapisan kedelai, menghasilkan tempe yang khas dengan tekstur yang padat dan rasa yang khas.
-
Pemrosesan Lanjutan (Opsional):
- Setelah inkubasi pada umumnya tempe dapat langsung dijual atau dikonsumsi.
- Setelah proses fermentasi selesai, tempe dapat dimatangkan lebih lanjut dengan cara disimpan selama beberapa hari. Ini akan membantu meningkatkan cita rasa dan tekstur tempe.
Setelah selesai, tempe siap untuk dikonsumsi atau diolah lebih lanjut menjadi berbagai hidangan, seperti goreng tempe, tempe bacem, atau tempe mendoan.