Rewanda Bojana, tradisi memberi makan ratusan ekor monyet di kompleks Mesjid Saka Tunggal, Cikakak, Wangon, Banyumas. Menurut legenda, ratusan monyet yang hidup di sekitar hutan Mesjid Saka Tunggal Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Banyumas, Jawa Tengah adalah santri-santri nakal yang lantas dikutuk.
Terlepas dari benar dan tidaknya legenda itu, selama ratusan tahun, warga monyet ini adalah bagian dari kehidupan masyarakat Cikakak, dari waktu ke waktu. Warga tak pernah mengusik keberadaan monyet, meski kadang meresahkan.Di musim kemarau, kenakalan monyet menjadi-jadi. Mereka kerap masuk ke perkampungan untuk mencari makanan. Ladang pun rusak diserbu habis.
Maklum, pada musim kering, sumber makanan di hutan menipis. Pun, tabiat monyet telah berubah manja setelah Mesjid Saka Tunggal dibuka menjadi obyek wisata.Wisatawan kerap mengulungkan makanan sehingga monyet yang sebelumnya mandiri jadi tergantung pada pemberian manusia.
Masa berubah, alam pun berganti. Di balik itu semua, keberadaan monyet-monyet, dengan segenap legenda yang melingkupinya, adalah berkah. Mesjid Saka Tunggal, tak lengkap jika tanpa monyet.Terlepas dari itu semua, masyarakat Cikakak pun memiliki tradisi unik. Rewanda Bojana namanya. Sebuah tradisi untuk memberi makan monyet kala puncak musim kemarau, saat sumber makanan sudah benar-benar minim. ribuan orang dari seluruh desa yang ada di Kecamatan Wangon bersama wisatawan tumpah ruah turut menyaksikan prosesi Rewanda Bojana. Rewanda Bojana, dipusatkan di sekitar Mesjid Saka Tunggal, mesjid yang diyakini sebagai mesjid tertua di Banyumas.
"Acara Rewanda Bojana ini sedapat mungkin berlangsung setiap tahun sehingga anak cucu kita nantinya juga mengetahui. Namun populasinya pun agar supaya bisa di kendalikan, dan jadikan momen Rewanda Bojana dengan memberi makan monyet ini diniatkan sebagai ibadah desa yang menjadi peserta Rewanda Bojana adalah 12 desa. Namun pada tahun ini tradisi memberi makan monyet ini juga juga melibatkan swasta, BUMD, BUMN dan pelaku wisata Tujuan kedua yakni sebagai ajang promosi wisata Desa Cikakak, sebagai tempat tujuan wisata utama di wilayah Kecamatan Wangon. Masjid Saka Tunggal dan ratusan monyet yang berkeliaran bebas di sekitar masjid adalah ikon yang sukar ditemui di tempat lainnya.