Tour potensi cagar budaya Desa Dasun ini nantinya wisatwan akan diantarkan ketempat-tempat sejarah desa dasun antara lain;
Situs Dok Kapal Dasun
Dok Kapal Dasun, Lasem merupakan saksi bisu kejayaan Dasun tempo dulu yang berhasil memproduksi kapal-kapal berbagai macam. Total ada tiga dok kapal yang ada di Desa Dasun. Menurut penuturan Mbah Darman sesepuh Dasun yang perneh bekerja di pabrik kapal Dasun, ketiga dok kapal ini 2 diantaranya adalah buatan Belanda dan yang satu adalah buatan Jepang. Dok kapal Dasun merupakan tempat yang berfungsi sebagai galangan kapal sekaligus sebagai bengkel kapal.
Situs Sumur Omben
Situs Sumur Omben terletak di dekat bibir Pantai Dasun. Letak Sumur Omben dari bibir Pantai Dasun sekitar 300 meter. Situs ini berupa sumur tua yang dikelilingi oleh tembok. Konon Sungai ini merupakan buatan dari Sunan Bonang. Situs Sumur Omben erat kaitannya dengan asal usul Dukuh Mambong, Desa Tasiksono. Situs Sumur Omben pada zaman dahulu sebelum PDAM masuk di Dasun dan Tasiksono, kebanyakan penduduk memanfaatkan Sumur Omben untuk sumber air bersih. Konon, meskipun kedalaman Sumur Omben hanya sekitar 3-4 meter, air di Sumur Omben tidak pernah kering. Sekarang ketika penduduk sudah beralih ke air PDAM, Sumur Omben menjadi kering dan tidak ada airnya lagi ketika tidak dimanfaatkan oleh penduduk.
Situs Sumur Pengecekan
Situs Sumur Pengecekan terletak di tepi Sungai Dasun yang dikelilingi oleh mangrove. Keberadaannya tidak lepas dari Galangan Kapal Dasun yang memproduksi berbagai macam kapal. Karena Fungsi dari Sumur Pengecekan pada zaman dahulu adalah untuk mengetahui tinggi rendahnya permukaan air sungai untuk keperluan lalu lintas kapal di Sungai Dasun pada zaman kolonial Belanda dahulu.
Situs Umpak Rumah Security Belanda
Situs Umpak Rumah Security Belanda adalah umpak bekas rumah security yang menjaga keamanan lalu lintas kapal di Sungai Dasun pada zaman Kolonial Belanda dulu. Umpak rumah ini terbuat dari batu andesit utuh. Sekarang situs umpak rumah security ini berada di tengah-tengah tambak Dasun.
Situs Bong Belanda
Situs Bong Belanda adalah area makam orang-orang Belanda di Desa Dasun. Orang-orang belanda yang dimakamkan di Bong Belanda Dasun diperkirakan ada kaitannya dengan keberadaan Pabrik Galangan Kapal Dasun. Penduduk sekitar menyebut Situs Bong Belanda sebagai Tegal Bong, karena disekitar Bong Belanda merupakan are tegal atau ladang. Ada total 3 makam yang berada di Situs Bong Belanda ini, namun hanya satu yang masih utuh.
Situs Tegal Pabrik Kapal
Situs Tegak Pabrik adalah area pabrik kapal belanda yang berupa kantor, gudang, dll. Tegal Pabrik letaknya berdekatan dengan dok kapal yang berada di tepi Sungai Dasun. Situs ini sekarang menjadi ladang atau tegalan, oleh sebab itu oleh penduduk sekitar disebut sebagai Tegal Pabrik. Situs Tegal Pabrik Kapal ini sekarang hanya tersisa reruntuhan bangunan yang berupa batu bata dan pondasi.
Tambak Dasun
Tambak Dasun merupakan salah satu situs yang cukup kuno. Karena tambak Dasun diperkirakan ada sejak zaman Kolonial Belanda. Itu artinya, tambak-tambak Dasun yang dimanfaatkan oleh para pembudidaya bandeng dan petani garam adalah tambak-tambak kuno yang berusia ratusan tahun. Tambak Dasun banyak menghasilkan bandeng-bandeng berkualitas unggul. Bandeng Dasun banyak dicari oleh masyarakat karena dagingnya tidak ampek dan memiliki tekstur berserat. Selain bandeng, tambak Dasun juga menghasilkan garam kristal yang putih. Garam ini kemudian didistribusikan ke seluruh penjuru nusantara. Selain itu juga ada budidaya udang windu dan udang panami di tambak Dasun sekarang ini.