Dalam ruwat bumi di Desa Tambaknegara, dipentaskan pagelaran wayang kulit dimana dalangnya akan membawakan lakon yang berisi nasehat kepada masyarakat.
Hal yang menarik dan hanya ada di Dusun Kalitanjung, Desa Tambaknegara ialah tidak diperbolehkannya penari lengger dan sinden oleh perempuan.
Ruwat bumi mengajarkan kita untuk menjadi orang yang selalu mengingat. Dalam bahasa Jawa disebut eling, kelingan, ngelingi (ingat, mengingat, dan mengingatkan).