Desa Selakambang merupakan salah satu desa adat istiadat yang berada di Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah, yang masyarakatnya masih berpegang teguh dalam melaksanakan sisa-sisa tradisi kebiasaan yang berkenaan dengan adat istiadat peninggalan para leluhurnya, terbukti adanya tradisi seperti tradisi Nyadran, Grebeg Sura, Bersih Kuburan, Ruwat Bumi, Ruwat Murwengkala, tradisi Ngapati, tradisi Mitoni, tradisi Wisuh, tradisi Slametan Nyaur Lemah kemudian dilanjutkan Slametan 3-7-4-100 hingga 1000 hari bagi orang meninggal, Jamasan Pusaka, tradisi Tindikan, tradisi Khaul (nadzar), tradisi Tolak Balak, ritual adat Pinuwunan minta hujan di situs Watu Lumpang, dan tradisi Ider-ider. Tradisi tersebut masih sering dilakukan oleh masyarakat desa Selakambang di tempat yang ditentukan, misalnya tradisi Nyadran dilaksanakan di obyek wisata alam Watukambang yang sejak dahulu kala sudah dilaksankan di tempat tersebut. Watukambang sendiri merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya desa Selakambang, dan di lokasi tersebut terdapat beberapa peninggalan tempat nyepi di antaranya, yakni Watu Sanggar, petilasan Kyai Tapanyana, dan petilasan Kyai Purwasuci.
Terkait dengan sejarah desa tepatnya di wilayah Kadus 1 (satu) desa Selakambang, terdapat petilasan Watu Gong yang terkenal dengan sebutan Blok Sigong. Masyarakat setempat mengkaitkan tempat tersebut dengan sebuah alat musik karawitan yakni alat musik Gong. Adanya tempat tersebut membuat masyarakat desa Selakambang menyakini bahwa masyarakat Selakambang pada umumnya sangat senang bila mendengarkan dan memainkan alat musik gamelan dari sejak dulu sampai sekarang secara turun temurun, terbukti desa Selakambang mempunyai banyak tokoh seniman Karawitan dan Pedalangan, sehingga pada tanggal 17 Agustus 2017 berdirilah tempat yakni Umah Wayang Kemukusan di desa Selakambang. Berdirinya Umah Wayang Kemukusan, bertujuan agar menjadi tempat dalam melestarikan dan mengembangkan seni dan tradisi yang khususnya ada di desa Selakambang. Selain itu, adanya Umah Wayang Kemukusan ini agar dapat menjadi tempat sarana pendidikan, pengetahuan seni budaya dan bahasa jawa bagi kalangan SD, SMP, dan SMA, serta mendukung desa Selakambang menjadi destinasi desa wisata edukasi dan budaya di wilayah Kabupaten Purbalingga.
Belum ada homestay