Desa Wisata Tlogopakis yang secara geografis terletak di kaki bukit atau lembah, maka hal ini memiliki nilai keindahan tersendiri. Selain itu, secara kekayaan dari hasil bumi atau produk local yang mulai dikembangkan oleh penduduk sekitar antara lain, Beras Hitam, Kopi, Gula Semut, dan produk olahan hasil pertanian serta Kerajinan bambu dan Kerajinan lampu hias. Tidak terhenti pada hal itu, Desa Wisata Tlogopakis juga memiliki kesenian Kuda Lumping atau biasah warga sekitar menyebutnya embek. Dari keunikan yang dimilikinya, Desa Wisata Tlogopakis memiliki potensi wisata alam yang sangat menarik untuk dikunjungi. Potensi ini dikembangkan secara nyata oleh Pokdarwis sepertii Wisata Curug Bajing, Wisata Alam Karang Srity, Telaga Rawa dan Cagar Budaya / Arkeologi. Wisata ini dibangun atas swadaya masyarakat. 

Desa Wisata  Tlogopakis muncul sebuah konsep Wisata yang terintegrasi. Konsep tersebut terdiri dari perpaduan wisata alam dan sejarah. Wisata alam didapatkan dari keberadaan Curug Bajing, Buper Karang Srity dan Telaga Rawa. pemandangan selama perjalanan serta keberadaan destinasi wisata di kelilingi pemandagan pegunungan dan persawahan yang indah. Sedangkan sejarah didapatkan dengan adanya situs Lingga Yoni dan Situs Gedong serta makam wali yang didalamnya mempunyai sejarah tersendiri. Untuk mewujudkan konsep itu diperlukan pembangunan yang optimal termasuk pembangunan fasilitas penunjang seperti akses jalan, musholla, Penginapan,  pendopo dan bangunan lain yang menunjang.