Paket wisata Budidaya lebah klanceng memberikan edukasi tentang cara mengembangbiakan dan memanen madu dari lebah Trigona (Klanceng)
Ada 2 enis lebah tanpa sengat yang sudah umum dibudidayakan di Indonesia yaitu Trigona itama / kelulut beruang dan Trigona laeviceps / kelulut nasi. Selain menghasilkan produk lebah madu yang menyehatkan bagi manusia dan bernilai ekonomi tinggi, budidaya lebah juga membantu penyerbukan tanaman sehingga dapat meningkatkan produk pertanian buah-buahan. Memelihara lebah madu tanpa sengat sangat aman karena tidak harus takut disengat dan tanpa harus digembalakan dengan waktu panen hanya sekitar 4-6 bulan. Perkembangan koloni dari lebah tanpa sengat dapat dibantu dengan cara menanam sumber pakan dan resin sebagai sumber daya mereka. Jarak terbang lebah tanpa sengat ini antara 40-400 meter sehingga sebaiknya ditanam sumber makanannya di antara jarak tersebut banyak tanaman yang dapat ditanam untuk mendukung budidaya lebah tanpa sengat seperti penanaman tanaman buah nangka, mangga dan tumbuhan air mata pengantin. Mangga dan nangka dapat dimanfaatkan oleh lebah tanpa sengat bagian resin dan juga polennya. Pemanenan madu dapat dilakukan dengan cara rotasi pada setiap koloni dimana dalam satu koloni dapat dipanen setiap empat bulan sekali. Musuh alami dari lebah tanpa sengat seperti lalat buah (Drosophila sp.), kumbang dari famili Nitidulidae, semut dan beruang madu.