Buntil merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang diolah dari daun pepaya (Carica Papaya) dan daun talas (Colocasia Esculenta), masyarakat Jawa biasa menyebut daun lumbu. Penamaan buntil karena proses pengolahannya yaitu diuntil-until (diikat-ikat). Bungkus buntil dibuat dari daun pepaya atau daun talas lalu diisi parutan kelapa muda, ikan teri, dan bumbu rempah-rempah kemudian diikat-ikat dan dikukus.
Pada umumnya buntil dinikmati sebagai lauk untuk makan nasi dan disajikan bersama siraman kuah serta ditambah petai dan cabai rawit utuh (opsional tergantung selera).
Selain rasanya yang nikmat, buntil termasuk masuk makanan vegetarian yang baik bagi Kesehatan. Diantara manfaatnya adalah mencegah kanker, mengatasi tekanan darah tinggi, mencegah diabetes, memperkuat imunitas, meningkatkan Kesehatan mata, membantu sistem saluran pencernaan dan lain sebagainya.